Kisah Pendukung Ahok yang Masih Bertahan di Mako Brimob

Hot Week



TODAYJKT.INFO -  Sejumlah pendukung Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih bertahan di sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Jumat   Mereka mengatakan akan tetap bertahan di sana hingga Ahok dibebaskan.

Salah satunya adalah Rismauli Tambunan (44). Warga Rawamangun, Jakarta Timur itu  mengaku sudah tidak pulang ke rumahnya sejak empat hari lalu.

"Saya sudah nginep dari sidang Pak Ahok di Kementan, terus ke Cipinang dan terakhir di sini (Mako Brimob," kata Risma di Jalan Komjen M Yasin, Kelapa Dua, Depok, Jumat siang.

Saat ini Risma bersama 14 orang lainnya memilih tidak melakukan aksi unjuk rasa di depan Mako Brimob. Mereka hanya duduk-duduk beralaskan tikar di bawah pohon di depan GPIB Gideon yang berada persis di samping Mako Brimob.

"Di sana (Mako Brimob) ada kawat berduri, makanya kami di sini aja," kata dia.

Ibu dua anak ini mengaku telah disetujui keluarganya untuk mendukung Ahok. Dia mengatakan Ahok telah berjasa bagi kehidupan keluarga mereka.

"Anak saya bisa sekolah di SMA 74 karena dapat KJP. Mungkin kalo enggak dapat (KJP) anak saya enggak bisa lanjut (sekolah)," kata dia.

Ibu rumah tangga itu mengaku akan tetap bertahan di Mako Brimob hingga Ahok dibebaskan.

"Kami mau Pak Ahok bebas, dia orang baik. Kami enggak mau pulang sampe Bapak (Ahok) pulang," kata dia.

Risma mengaku semalam harus tidur di pelataran GPIB Gideon. Pihak kepolisian tidak memberi izin dirinya dan teman-temannya tidur di depan Mako Brimob.



Untuk kebutuhan makan, Risma kerap mendapat sumbangan dari pendukung Ahok lainnya yang sempat berunjuk rasa di Mako Brimob.
"Kami enggak mau disumbang uang, kalau makanan kami terima," kata dia.

Seorang pendukung Ahok lainnya, Alin (21) mengatakan dia baru datang ke Mako Brimob hari ini. Alin, seorang mahasiswi, mengidolakan Ahok.

"Beliau (Ahok) orangnya tegas dan berani," kata dia.

Aline datang bersama rekannya Ivone. Keduanya membawa bunga dan ditaruh di kawat berduri di depan Mako Brimob.

"Walau kami bukan orang Jakarta, kami sedih melihat Pak Ahok dipenjara. Kami mau dia bebas," ujarnya.

Ahok dinyatakan bersalah dan dihukum dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (9/5/2017) dalam kasus penodaan agama. Hakim memerintahkan Ahok segera ditahan. Ahok sempat menghuni Rutan Klas 1 Cipinang tetapi kemudian dipindahkan ke rutan Mako Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

source:http://megapolitan.kompas.com/read/2017/05/12/16001941/kisah.pendukung.ahok.yang.masih.bertahan.di.mako.brimob 

Halaman

cabut
ABOUT US
Readmore

Entri yang Diunggulkan

Video Panas Anak SMP dan SMA yang dicari-cari di jagad maya

Postingan Populer