Jokowi Minta Bunga Kredit Turun, Bank: Bisa Tapi Bertahap

Hot Week



TODAYJKT.INFO -  Suku bunga kredit perbankan nasional masih berada di kisaran 11,73%. Pemerintah mengharapkan suku bunga kredit ini bisa di bawah 10% untuk mendorong perekonomian.

Menurut Wakil Direktur Utama PT Panin Bank Indonesia, Roosniati Salihin, bunga kredit merupakan salah satu faktor untuk mendorong pertumbuhan. 



"Selain bunga untuk kredit, bunga simpanan juga perlu diperhatikan. Kalau pendanaan masih mahal memang akan ada penyesuaian pada bunga kredit. Begitupun penurunan, hanya dapat dilakukan secara bertahap," ujar Roos kepada detikFinance,  


Dia menjelaskan, memang pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan pertumbuhan kredit bisa maksimal, sehingga roda perekonomian bisa mencapai target yang diharapkan.

"Namun kembali lagi, kami dari perbankan juga ingin pertumbuhan kredit yang sehat untuk menunjang kinerja dan menekan rasio kredit bermasalah," imbuh dia.

Roos menjelaskan, setiap bulannya kredit ritel terdapat pembayaran angsuran yang dengan sendirinya menurunkan outstanding kredit yang sudah ada.

Dia menyebutkan, kenaikan kredit di kisaran 10% hingga 15% adalah pertumbuhan yang sangat maksimal. Menurut dia pagu kredit yang tidak dipergunakan juga bisa menimbulkan masalah.

"Jadi yang perlu dipacu adalah kemampuan konsumen untuk belanja barang dan perluasan usaha, bunga kredit hanya salah satu pendorongnya," ujar dia.

Panin memberikan bunga 10,4% untuk kredit korporasi dan 10,95% untuk kredit ritel. Untuk kredit mikro 18% dan kredit konsumsi KPR hingga non KPR 10,5%.

Direktur Konsumer PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten (BJB) Fermiyanti mengatakan masih ada ruang untuk penurunan suku bunga kredit di perseroan. 

"Kami akan ikuti kalau memang ditetapkan harus turun, peluangnya masih ada, bisa diturunkan secara bertahap," kata Fermiyanti.

Dia menyebutkan, penurunan bunga kredit biasanya tergantung pada segmen penyaluran. "Tergantung sektor mana yang disalurkan, untuk konsumer kami paling banyak ya bisa dari situ dulu," ujar dia.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengakui saat ini kondisi likuiditas perbankan memang tidak terlalu ketat sehingga BI bisa menurunkan suku bunga acuan.

Turunnya suku bunga acuan diharapkan bisa turut memangkas suku bunga kredit perbankan nasional. Namun Jahja mengatakan masih akan melihat situasi dan kondisi di pasar. 

"Kami lihat dulu deh kondisinya," ujar dia. (ang/ang)

source:https://finance.detik.com/moneter/d-3621587/jokowi-minta-bunga-kredit-turun-bank-bisa-tapi-bertahap  

Halaman

cabut
ABOUT US
Readmore

Entri yang Diunggulkan

Video Panas Anak SMP dan SMA yang dicari-cari di jagad maya

Postingan Populer